Baru Selesai Dibangun, Rumah Sakit Jagoi Babang Sudah Alami Kerusakan: Ada Dugaan Penyimpangan?

KORAN GRIB,Jagoi Babang-Kalbar, – Rumah Sakit Jagoi Babang yang baru selesai dibangun pada tahun 2024 kini menjadi sorotan setelah ditemukan berbagai kerusakan pada bangunan. Investigasi Media Patroli Indonesia mengungkap adanya indikasi masalah dalam kualitas konstruksi, yang memicu dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan fasilitas kesehatan ini.

 

Hasil investigasi di lapangan menemukan sejumlah kerusakan di beberapa bagian rumah sakit, antara lain lantai keramik yang retak, tangga beton yang miring, serta kebocoran di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Padahal, rumah sakit ini baru saja selesai dibangun. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas pengerjaan proyek serta transparansi dalam penggunaan anggarannya.

 

Proyek pembangunan rumah sakit ini melibatkan pihak kontraktor, pengawas proyek, serta instansi pemerintah terkait. Hingga saat ini, identitas kontraktor dan nilai anggaran proyek masih belum diketahui secara pasti karena minimnya transparansi dari pihak berwenang.

 

Rumah sakit ini selesai dibangun pada tahun 2024, namun beberapa kerusakan sudah mulai terlihat dalam waktu singkat setelah pembangunannya rampung. Hingga berita ini diturunkan, belum ada perbaikan atau tindakan dari pihak terkait.

 

Kasus ini terjadi di Rumah Sakit Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang berfungsi sebagai fasilitas kesehatan bagi masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia.

 

Kerusakan dini pada bangunan ini menimbulkan dugaan adanya penggunaan material berkualitas rendah, pengerjaan yang tidak sesuai standar, atau lemahnya pengawasan dalam proyek ini. Selain itu, ketidaktransparanan terkait anggaran menambah kecurigaan bahwa ada potensi penyimpangan dalam pembangunan rumah sakit ini.

 

Tim investigasi Media Patroli Indonesia akan terus menelusuri kasus ini dengan mencari data lebih lanjut terkait anggaran dan pelaksana proyek. Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk melakukan audit dan evaluasi terhadap proyek ini. Jika terbukti ada unsur korupsi atau penyalahgunaan anggaran, masyarakat mendesak agar pelaku segera diproses sesuai hukum yang berlaku.

READ  *DPC GRIB JAYA SERAH TERIMA MANDAT KE KSB PAC GRIB JAYA KECAMATAN KARYA PENGGAWA **

 

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan terkait temuan ini. Publik menantikan langkah tegas pemerintah dalam menangani dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan fasilitas kesehatan ini demi keselamatan dan kenyamanan pasien serta tenaga medis yang akan bekerja di dalamnya.

 

Tim Investigasi Media Patroli Indonesia akan terus menelusuri mencari data lebih lanjut terkait anggaran dan pelaksana proyek.

 

Sumber: Tim Investigasi – Media Patroli Indonesia

Penulis: AS

Pewarta : Rinto Andreas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *