Miris,Menjabat Selama 5 Tahun Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji Dinilai Gagal

KORAN GRIB,Pontianak, Kalbar // – Kejadian yang memilukan hati beberapa waktu yang lalu pasalnya, karena lambanya penanganan jalan rusak, membuat masyarakat terhambat dalam pelayanan kesehatan, seperti kasus meninggalnya bayi saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam, Ketapang, pada Rabu (24/7/2024).

Beberapa waktu yang lalu, mirisnya korban dilaporkan meninggal diperjalanan antara Kendawangan menuju Ke Ketapang, karena lambannya mendapat pertolongan.

 

Maman Suratman, S.Pd.I, M. Sos Ketua Lembaga Kajian Pembangunan Indonesia Anak Negeri mengatakan pada media ini pada Rabu (4/9/2024) siang, kejadian di Kabupaten Ketapang tersebut harus menjadi atensi Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat.

 

Apalagi ruas jalan Kendawangan-Ketapang tersebut merupakan ruas jalan dengan status jalan provinsi provinsi. Pemprov yang paling bertanggungjawab terhadap penanganan jalan tersebut.

Kondisi jalan tersebut pun diketahui sudah lama rusak dan belum diperhatikan. Kerusakan jalan provinsi dilokasi tersebut pun hanya salah satu dari sekian banyak jalan Provinsi yang saat ini dalam kondisi rusak. Namun, menjadi viral, karena ada insiden bayi meninggal diperjalanan ke rumah sakit karena jalan rusak.

 

“Karenanya kita berharap agar ruas jalan provinsi tersebut dan ruas jalan yang lain benar-benar diperhatikan, kita tak ingin kejadian memilukan ini kembali terjadi,” terangnya.

 

Maman Suratman juga menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut. Ia berharap, kejadian ini menjadi perhatian Pemprov Kalbar dan pemerintah daerah kedepan untuk terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur.

 

” Dan juga kita berharap pemerintah kedepan benar-benar berkomitmen memprioritaskan perbaikan jalan provinsi di lokasi tersebut dan di daerah lain,” kata Maman Suratman.

 

 

Pewarta : Rinto Andreas_Red

READ  Dr Herman : Keputusan Gubernur Kalbar Sudah Tepat Atas Kebijakan Terhadap Guru Honor Tetap Mengajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *