Pesibar-MediaKoran-Grib”Seorang warga memaparkan” Pembangunan talud Abrasi Sungai Way La’ay yang tengah berjalan sejak awal Mei lalu,Senin 08 Juli 2024,saat di temuin di Lokasi Pengerjaan Talut Pekon setempat.
“Sedikitnya terdapat lebih kurang 10 rumah yang telah terdampak akibat Abrasi sungai yang terus menerus merambat kepemukiman rumah warga,di Pekon La’ay Kecamatan Karya Penggawa,Pesisir Barat-Lampung.
“Fakta nya hasil Pantauan di lokasi pembangunan Talut tersebut yang di kerjakan oleh pihak Satker Balai Besar Jalan Nasional pemerintahan Pusat dengan pemasangan talud pembatas antara Jalan protokol Jalan lintas Barat dengan rumah warga di tepi sungai. Seperti pantauan media ini terdapat dilokasi terdapat 2 unit alat berat eksvakator dan beberapa orang pekerja yang sedang bekerja”Jelas Warga.
“Warga sekitar Lokasi Abrasi Sungai’mengatakan”Pembangunan talud yang telah berjalan kurang lebih 3 bulan atau sejak bulan Mei tahun ini”sampainya.
“Akan tetapi abrasi yang mengakibatkan rumah warga terancam hilang terbawa arus air yang semakin mendekat. Selain bebebapa rumah yang ditinggal pemiliknya terlihat beberapa bagian pada bagian dapur telah tiada terbawa arus atau sengaja dibongkar”.
“Namun sejak di kerjakannya Pembangunan Talut Abrasi Sungai ini,warga sekitar mengakui merasa senang dan tertolong dengan adanya respon cepat dari Satker Balai besar Jalan Nasional yang sepanjang 72 Km2,dengan tinggi 5 meter yang sistim pengerjaannya memiliki kualitas yang bermutu”kata seorang maha siswa Itera yang sedang meneliti di Lokasi ini.
“Warga berharap pembangunan cepat diselesaikan untuk kembali membangun rumah mereka yang separuhnya rusak.
“Harapam kita pembangunan cepat selesai karena lebuh kurang setahun terakhir tidak dihuni,”tambah dia.
“Warga sekitar yang rumahnya telah tidak dapat dihuni yang mengungsi ke Pekon tetangga dan ada juga yang pindah keladang dan kebun miliknya.pugkas warga.
Pewarta : HENDRI DUNAN/Kabiro Pesisir Barat.




